Lanjut menurut Sigit, krisis chip semikonduktor ini bukan hanya menimpa Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
"Krisis chip semikonduktor ini pengaruhnya besar sekali, bukan cuma di Indonesia, tapi dunia, baik itu kendaraan roda dua atau roda empat," jelasnya.
Meski begitu, Sigit mengatakan krisis tersebut saat ini sudah mulai membaik dan berharap masalah tersebut bisa segera teratasi.
"Saat ini masih terpengaruh, tapi sudah mulai membaik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya," kata Sigit.
Baca Juga: Penjualan Motor Amblas Gara-gara Krisis Chip Semikonduktor, AISI Pede Akan Membaik