Otomotifnet.com - Sistem pembayaran jalan tol di Indonesia akan berganti.
Harapannya mulai akhir 2023 sudah enggak pakai kartu e-toll lagi.
Karena diganti sistem transaksi non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Info ini disampaikan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Jasmono dalam Podcast Bina Marga Kementerian PUPR
"Target kita di tahun 2022, sistem MLFF sudah mulai diterapkan di ruas jalan tol secara bertahap," tuturnya, (22/8/22).
"Nantinya, di akhir tahun 2023, seluruh jalan tol di Indonesia sudah menggunakan sistem ini," ungkap Triono.
Menurutnya, penerapan sistem transaksi tol nirsentuh ini bisa menghilangkan antrian seperti yang dialami saat sistem pembayaran elektronik (e-toll) masih berlaku.
"Karena tak perlu ada tapping kartu sehingga kerugian bisa berkurang atau dihilangkan sama sekali," papar Triono.
Dikatakan, sistem MLFF yang akan digunakan di Indonesia adalah sistem dengan navigasi satelit dengan teknologi electronic on board unit (EOBU) menggunakan handphone.
Dengan sistem ini, warga bisa menggunakan jalan tol setelah mendaftarkan kendaraan mereka lalu membayar via handphone seperti halnya saat menggunakan aplikasi untuk ojek online.
"Sistem ini kita terapkan di pembayaran tarif tol sehingga bisa jauh lebih efisien bagi masyarakat," sebutnya.
"Sumber pembayarannya pun juga bisa macam-macam, mulai dari menggunakan kartu debit, kredit dan lain sebagainya," jelasnya.
Triono menambahkan dengan penerapan teknologi ini, maka mobil yang masuk ke jalan tol bisa terus melaju tanpa berhenti seperti saat ini untuk melakukan tapping kartu di gerbang tol.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa meloncat gunakan teknologi yang sangat maju," tandas Triono.
Nah, jadi kita enggak perlu lagi nyodorin tangah keluar kaca jendela mobil alias tinggal melintas.
Baca Juga: Kartu E-Toll Bakal Dicabut, Akhir 2022 Uji Coba Bayar Tol Tanpa Berhenti