Otomotifnet.com – Dulu untuk naikin performa mesin, banyak pemilik mobil yang harus beli part pendongkrak tenaga tak sedikit.
Tapi kini banyak yang mulai meninggalkan cara itu, karena ada alternatif yang lebih simple dan tergolong murah.
Alternatif tersebut adalah tuning atau remap ECU, yang kini mulai banyak bengkel menawarkan treatment ini.
Tapi seberapa besar kedua trik ini dalam meningkatkan performa mesin?
Baca Juga: Sama-Sama Bisa Naikkan Performa, Ini Kelebihan & Kekurangan Remap Vs Tuning ECU
Nah, pada kesempatan ini Otomotifnet.com tengah menjajal khasiat treatment tuning ECU pada Suzuki Ertiga Dreza AT keluaran 2017.
Tuning ECU-nya di bengkel Protuning di kawasan BSD, Tangerang, yang dipunggawai oleh Ferry Titus.
“Untuk tuning ECU ini bisa kita setting irit tapi performa nambah, atau lebih mengejar performa.”
“Tapi di Ertiga Dreza ini gue setting cenderung ke performa, namun konsumsi BBM-nya dijamin tidak boros,” yakin Ferry.
Oke, untuk mengetahui seberapa besar peningkatan performanya, kami coba melakukan pengukuran akselerasi dari kondisi diam menuju 100 km/jam.
Oiya sekadar info, Ertiga Dreza yang jadi bahan praktik ini telah mengalami modifikasi pada sektor kaki-kaki, yakni peleknya sudah diganti pakai ring 16 inci, dengan profil ban 195/60R16.
Dengan profil ban segitu, secara diameter lingkar luar sedikit lebih besar dari bawaan Dreza yang standarnya berukuran 185/65R15.
Efeknya dengan diameter luar yang lebih besar, tarikan bawahnya kami rasakan agak berat.
Baca Juga: Naikin Performa Mesin Bisa Dengan Remap Atau Tuning ECU, Ini Bedanya
Terbukti dari hasil pengukuran akselerasi dari 0 - 100 km/jam, cuma didapat waktu tempuh 16,2 detik.
Padahal dalam kondisi masih pakai pelek dan ban standar, bisa di bawah itu.
Nah, setelah ECU dituning dengan setingan kejar performa di bengkel Protuning, hasil cukup kami puas.
Untuk pencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, Ertiga Dreza tipe GS AT keluaran 2017 ini berhasil memangkas waktu sebanyak 2,2 detik, yakni jadi hanya 14 detik bersih. Mantap kan?