Otomotifnet.com - Sokbreker depan motor model upside down, ternyata ada 3 macam, biar awet sekaligus kita bahas cara perawatannya.
Sokbreker upside sudah banyak diadopsi di motor sport mulai dari 150 cc, seperti pada brand Honda.
Mulai dari Honda CRF 150L, CB 150R StreetFire, CBR 150R, CBR 250RR, CRF 250 Rally hingga CRF 1100L Africa Twin sudah menggunakan sokbreker depan upside down.
Tak hanya terlihat kekar, sokbreker upside down juga memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik, terutama di jalan yang rusak.
"Dengan sokbreker depan model upside down, memberikan kestabilan dan membuat handling semakin lincah," papar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman.
Ini dia beberapa jenis suspensi upside down pada sepeda motor Honda, diantaranya :
1. Inverted Telescopic Front Suspension Type Catridge
Suspensi jenis ini mempunyai keunggulan stabilitas yang tinggi saat cornering tetapi nyaman juga saat digunakan di jalanan yang kurang baik.
Suspensi jenis ini sementara diterapkan di unit motor Honda CBR250RR dan Honda CRF250 Rally.
2. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF (Separate Function Front Fork)
Suspensi type SFF ini mampu memberikan kinerja yang sangat baik dan cukup kuat tetapi minim gesekan dengan menerapkan teknologi satu spring/pegas dan juga biasanya diterapkan pada motor sport adventure suspensi jenis ini sementara diterapkan di motor Honda CRF150L.
3. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF-BP (Separate Function Front Fork - Big Piston)
Sementara untuk suspensi jenis ini kelebihannya adalah lebih responsif dan stabilitas breakingnya lebih bagus, biasanya jenis suspensi ini diterapkan pada motor city sport.
Suspensi jenis ini sampai saat ini sudah diterapkan pada beberapa motor sport terbaru Honda, diantaranya : Honda CBR150R, Honda CB150X, dan Honda CB150R Streetfire.
Ade menjelaskan, suspensi tipe USD memang saat ini sangat digemari para pengguna sepeda motor terutama pecinta motor sport, tetapi karena konstruksi dan cara kerjanya berbeda lantas banyak juga yang bertanya bagaimana cara perawatannya dan apakah perlu perawatan secara khusus.
“Suspensi jenis inverted telescopic ini sebenarnya mirip dengan jenis telescopic biasa, hanya saja posisi tabungnya berada diatas sementara as shock breaker atau front fork pipenya berada di bawah,"
"Pada bagian as shockbreaker ini rentan terkena kotoran maupun benturan dari kerikil-kerikil yang terlempar saat berkendara,” kata Ade.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan perawatan Suspensi USD :
1. Bersihkan Suspensi Secara Berkala
Bersihkan suspensi dari adanya debu dan kotoran yang menempel secara berkala, cara pembersihannya cukup menggunakan air bersih dan sabun atau shampo motor dan jangan lupa langsung dikeringkan agar tidak menimbulkan karat.
2. Menggunakan Cover Pelindung Atau Spakbor Yang Menutupi Area As Shock Breaker
Dengan menggunakan cover pelindung atau spakbor yang menutupi bagian as shock breaker, hal ini diharapkan mampu mengurangi potensi kerusakan as shock breaker dari adanya benturan kerikil kerikil yang terlempar oleh ban ketika berkendara.
Dengan memperhatikan kebersihan suspensi secara berkala dan adanya penambahan cover pelindung pada bagian as shock breaker, maka shock breaker tidak akan mudah bocor sehingga bisa memperpanjang umur pakai suspensi tersebut.
Baca Juga: Kaki Depan Yamaha Fazzio Hedon, Segini Harga Upside Down Dari KTC Kytaco