Otomotifnet.com - Pemilik Mitsubishi Pajero Sport ngaku kehilangan uang Rp 400 juta.
Uang tersebut lenyap ketika dirinya sibuk buka baut roda karena ban kempis.
Peristiwa terjadi di jalan raya Tajur, Bogor Timur, kota Bogor, Jawa Barat.
Korban inisial FSU menceritakan insiden tersebut di akun Twitter-nya @Fajri01.
Dalam unggahan, FSU turut menyertakan bukti penarikan uang dan laporan kepolisian, (31/8/22).
Kapolsek Bogor Timur, Kompol Hida Tjahjono membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya betul. Jadi itu sudah kita tangani, kita lidik juga," ucapnya, (12/9/22).
"Sementara ini kita masih nyari juga rekaman CCTV yang dekat TKP. Masih nyari petunjuk dulu," kata Hida.
Hida melanjutkan, berdasarkan laporan yang diterima, korban kehilangan uang Rp 400 juta saat hendak menuju Ciawi.
Namun, ketika berada di Jalan Raya Tajur, ban Pajero Sport miliknya kempis.
"Memang kalau pengakuan korban kan Rp 400 juta, diambil dari bank, kemudian ada yang bilang bannya gembos, dia berhenti tadinya mau ke Ciawi," beber Hida.
"Dia liat bannya, ternyata pengakuan dari saksi korban mengatakan bahwa ada yang ambil uang itu dari dalam mobil, terus kabur," ungkapnya.
Saat bannya kempis itu, Hida melanjutkan, orang yang diduga pelaku mencomot uang dari dalam kabin.
"Kalau masalah nilai kerugian, sementara ini kan kita baru ngikutin berdasarkan pengakuan korban. Karena saksi dan sebagainya mengenai jumlah hanya dari bank sama dari dia (korban)," sebut Hida.
"Artinya gini, diambil dari bank Rp 400 juta, masuk mobil Rp 400 juta, pengakuan dia yang hilang Rp 400 juta juga," jelasnya.
Meski begitu, tegas Hida, saat ini Polsek Bogor Timur masih terus lakukan penyelidikan.
Menurutnya, saat ini, Polsek Bogor Timur fokus mencari keterangan-keterangan termasuk memeriksa CCTV di TKP.
"Karena saksi-saksi minim. Cuma kita benar-benar kesaksian hanya dari mereka aja si pelapor ini," tuturnya.
"Makanya kita cari petunjuk lain CCTV untuk memastikan kejadiannya benar-benar terjadi," jelasnya.
"Kedua, nanti untuk mengungkap pelaku kalau kejadiannya terjadi di situ untuk memastikan," ungkapnya.
Hida pun tak menampik, saat ini masih terdapat kendala terkait penyelidikan.
Namun pihaknya tak kehabisan akal untuk terus menangani kasus pencurian uang ini.
"Intinya kita masih penyelidikan. Karena kalau bank itu butuh waktu untuk minta izin CCTV-nya, makanya kita cari alternatif yang lain," terangnya.
"Khususnya di TKP. Karena TKP-nya kan jauh dari posisi bank. Jadi kita fokus ke TKP untuk peristiwanya," tandasnya.
Baca Juga: Uang Rp 400 Juta di Kabin Suzuki XL7 Lenyap, Teman Wanita Teriak Kepanikan