Otomotifnet.com - Jangan ngawur, bagian di mobil listrik ini dilarang dipegang sembarangan.
Mobil listrik memang mempunyai komponen yang lebih sedikit daripada mobil bermesin bahan bakar.
Meski komponen lebih sedikit, namun mobil listrik punya konstruksi kompleks dan punya bagian yang tak boleh dipegang sembarangan.
Yakni jalur kabel kelistrikan berwarna oranye.
"Di mobil listrik terdapat jalur kabel berwarna oranye, mudah terlihat di bagian engine bay-nya," sebut Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Lanjut Bonar, kabel oranye ini adalah jalur kabel yang menghubungkan kelistrikan powertrain mobil listrik.
Mulai dari baterai, inverter, hingga motor traksi yang terhubung ke kabel oranye.
"Berwarna oranye untuk membedakan dengan jalur kelistrikan 12 volt dari aki ke komponen elektrikal mobil di luar powertrain," terang Bonar.
"Pembeda ini juga dimaksudkan kabel ini berbahaya karena memiliki arus listrik besar," imbuhnya.
Bonar memaparkan, jalur kabel oranye ini menghantarkan arus listrik bertegangan tinggi yang bisa mencapai 500 volt lebih.
Dengan daya listrik yang dialirkan sebesar puluhan kW atau puluhan ribu watt.
"Memang kabel ini dibuat dengan isolator khusus sehingga tebal, tapi tidak untuk disentuh sembarangan yang bisa mengakibatkan cedera serius," tekan Bonar.
Bonar juga menyebutkan jalur kabel ini merupakan bagian yang selalu dicek saat servis berkala dengan penanganan khusus.
"Teknisi yang melakukan pengecekan kabel oranye ini juga menggunakan APD khusus untuk mencegah risiko kesetrum arus listrik besar," jelas Bonar.
Baca Juga: Cuci Mobil Listrik Tak Bisa Asal Semprot, Kolong Dan Kaca Samping Bagian Rawan