Otomotifnet.com - Juragan onderdil dan aksesori mobil di Surabaya, Jawa Timur merana.
Lantaran ruko tempatnya berjualan dikepung 19 truk pemadam kebakaran.
Hal itu setelah ruko yang disewanya dan berisi onderdil mobil terbakar.
Lokasinya di Jl Kedungdoro, Sawahan, Surabaya, Jatim, (23/9/22).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Dedik Irianto beri penjelasan.
Ia mengatakan, dari 19 truk pemadam yang dikerahkan, termasuk truk Bronto Skylift.
Truk tersebut memiliki alat untuk menjangkau kondisi lokasi kebakaran yang terdapat di bangunan bertingkat.
"19 unit. Itu termasuk truk Bronto Skylift 2 unit," ujarnya di lokasi.
Kemudian, api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 18:36 WIB.
Hanya saja, Dedik mengakui, personelnya kesulitan melakukan proses pemadaman di lantai tiga karena terkendala akses masuk ke lokasi yang terbatas dan berbahaya.
"Pada lantai 3, teman-teman belum ada aksesnya. Belum bisa ke sana. Begitu bisa mengakses ke lantai 3, teman-teman melihat di situ ada api yang tersembunyi, karena bahan di situ banyak," katanya.
Mengenai lambannya proses pembasahan bangunan yang terbakar, Dedik mengungkapkan karena benda yang terbakar kebanyakan berbahan plastik dan karet.
"Tapi kalau sparepart memang ada bahan karetnya. Dan itu sulit dipadamkan. Kayaknya itu gudang rak-rak yang disekat sekat itu yang bikin api sulit (dipadamkan)," jelasnya.
Namun, Dedik memastikan, api dapat dibatasi potensi perambatannya.
Sehingga tidak merembet ke bangunan ruko di sebelahnya.
"Enggak ada perambatannya. Kebetulan di sebelahnya kosong, sisi kanan. Sebelah kiri, kita tadi paksa buka sambil kita cek, supaya enggak panas, dan hawanya ikut keluar," ungkapnya.
Disinggung perihal penyebab kebakaran, Dedik menyerahkan informasi ke pihak kepolisian melalui penyelidikan yang melibatkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Namun, pihaknya mencurigai pusat utama api berada di area bangunan lantai dasar.
"Itu nanti polisi saja yang mencari. Itu di lantai dasar, bahkan ada 3 motor, ludes terbakar," terangnya.
"Kecurigaan kami di lantai dasar. Karena pintunya saat teman-teman datang, api membesar, tapi rolling door-nya terkunci," tuturnya.
Sementara itu, pemilik toko onderdil bernama Andre tidak mengetahui awal mula terbakarnya ruko yang disewanya tersebut.
Hanya saja ia memastikan, insiden kebakaran terjadi saat toko sudah tutup dan karyawannya sudah pulang.
"Ya api sekitar jam 6-an. Saya enggak tahu api berasal dari mana. Saya sampai sini sudah hubungi PMK, belum sampai 5 menit sudah sampai," jelas Andre.
"Iya aktivitas sudah berhenti. Iya sudah tutup," ujarnya.
Mengenai total kerugian akibat kebakaran, Andre masih enggan memikirkannya.
Karena dirinya masih syok.
"Saya masih mikir-mikir ya pak. Mohon waktu saya belum bisa sampaikan. Mohon maaf ya," tandasnya.
Baca Juga: Total 16 Mobil Dan 2 Motor Jadi Bangkai, Gara-gara Puntung Rokok, Bengkel Rugi Rp 1,5 M