"Kebanggaan buat kita, terima kasih kepada pemerintah yang telah beri kesempatan. Di GIAS juga kita tampilkan BEV dari Toyota yang pertama," ucap Henry.
Ia melanjutkan, yang terpenting adalah bagaimana perusahaan dapat berkontribusi lebih besar untuk mengurangi emisi karbon.
"Di Toyota selain menyediakan BEV model, kita siapkan Hybrid model. Akhir tahun ini keluarkan produk lokal untuk hybrid," lanjut Henry.
Kemungkinan besar adalah Kijang Innova Hybrid, yang diposisikan bakal menggantikan varian Innova diesel.
Yups menggantikan varian Innova diesel.
Pasalnya teknologi mobil penumpang diesel sudah tak dipakai di Eropa, dan Kijang Innova juga merupakan global model yang diekspor ke berbagai belahan dunia.
Sebagai pengingat, kemunculan Toyota Kijang Innova Hybrid telah tampak di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada bulan Maret 2022.
Baca Juga: Innova Hybrid Siap Mengaspal, Toyota Suntik Mati Innova Diesel
Hal ini sekaligus mengungkap strategi Toyota dalam hal transisi kendaraan elektrifikasi.
Yakni disebut Toyota Multi Pathway.
Meski belum memasuki tahap komersial, Kijang Innova Hybrid telah melalui tahap quality and safety assurance, dan standar dari Kementerian Perhubungan.