Otomotifnet.com – Mobil penggerak belakang alias Rear Wheel Drive (RWD) macam Toyota Avanza, Kijang Innova, Fortuner, Daihatsu Xenia, Wuling Confero dan sebagainya masih sangat diminati bekasnya.
Pasalnya mobil jenis ini dianggap “badak” dikendarai di medan-meda sulit seperti di perbukitan.
Nah, buat Anda yang sedang berburu mobil penggerak belakang seken, jangan cuma fokus memeriksa bodi, interior dan mesin saja.
Cek juga sistem penggerak belakangnya, termasuk gardan yang menghubungkan transmisi ke roda belakang.
Baca Juga: Mobil Habis Buat Mudik Jauh, Cek Kondisi Gardan, Caranya Dengerin Suara Ini
Perlu diketahui, tugas gardan adalah meneruskan putaran propeller shaft atau sering disebut as kopel, menuju roda.
Nah, seiring pemakaian bisa saja komponen penerus daya ke roda belakang ini mulai bermasalah.
Kalau dapat unit bekas yang terkendala pada gardan, siap-siap keluar kocek tak sedikit loh.
Jadi biar nantinya tidak keluar duit banyak, cek juga bagian ini. Bagaimana caranya?
"Cek gardan belakang itu harus dirasakan sembari mobil berjalan," buka Irfan Nugroho dari bengkel X-Boost Station di Bekasi, Jawa Barat.
Masih kata Irfan, saat mobil dijalankan jangan sampai terdengar suara dengungan dan bunyi kasar lainnya.
Karena bila ada bunyi dengung, itu pertanda pertemuan antara gigi-gigi di gardan sudah tidak presisi lagi.
Dengungan ini akan terdengar semakin jelas saat mobil berjalan kencang.
Baca Juga: Cross Joint Kopel Mobil Penggerak Roda Belakang Oblak, Akalinya Begini!
Jika pada mobil dengan transmisi manual, pastikan juga tidak ada entakan saat mobil baru berjalan.
"Kalau ada entakan saat berjalan biasanya karet propeller shaft sudah aus," bebernya.
Kita juga bisa lihat kondisi fisik gardan secara langsung di kolong mobil.
Pastikan juga tidak ada kebocoran oli gardan pada bagian pembuangan atau di sekitar badan gardan. Mudah kan?