Otomotifnet.com – Charged Indonesia memperkenalkan motor listriknya, Charged Rimba.
Sesuai namanya, motor listrik ini akan dipakai oleh para ranger dari Profauna Indonesia.
Bertugas untuk mengawasi hutan dan satwa liar di hutan seputar Jawa Timur.
“Saat ini mereka pakai motor trail untuk pengawasan,”
“Tapi karena bersuara, jadinya satwa liar, pembalak liar atau pemburu sudah kabur lebih dulu,”
“Dengan motor listrik yang tidak ada suara, diharapkan bisa mendukung tugas ranger Profauna dengan maksimal,” ucap Yudi Permana Sukma, Brand Manager Charged Indonesia.
Kalau melihat fotonya, Charged Rimba ini memang gagah, tapi bagaimana dengan spesifikasinya? Yuk kita intip
Di luar bodi standarnya, sudah ada bar pelindung. Ini akan melindungi bodi motor ketika terjatuh dan dari terpaan dahan pohon.
Kemudian, bagian depan tidak ada sepatbor dan diganti dengan bahan polyurethane. Karena berdasar pengalaman, sepatbor akan mudah pecah.
Di tebeng depan juga ditambahkan lampu kabut berwarna kuning.
“Karena di lokasi Profauna di Jatim, kadang masih ada kabut, jadi dengan tambahan lampu ini tetap bisa menembus,” tambahnya.
Selanjutnya, suspensi juga disesuaikan.
Ditinggikan sekitar 10-13 centimeter dari standarnya, sehingga bisa menjangkau kondisi yang lebih ekstrem.
Lingkar pelek masih standarnya, depan 16 inci dan belakang 14 inci, tapi ban sudah ganti pakai model ‘tahu’.
Motor penggeraknya 4000 watt, dengan model wheelhub.
Baterainya dipersiapkan 3 unit dan masing-masing baterai bisa menempuh sekitar 100 kilometer.
Dalam boks-nya ditempatkan 2 baterai yang hidup bersamaan, tapi konsumsinya masing-masing.
Sedangkan 1 baterai lagi simpan di luar dan sebagai cadangan.
Pada Charged Rimba ini ada 3 pilihan mode berkendara.
Untuk pilihan yang 1, maksimal 50 km/jam.
Kemudian pilihan 2 maksimal 75 km/jam dan pilihan 3, maksimal 90 km/jam.
Selain itu, motor listrik kerja sama dengan Vmoto Soco ini juga punya mode mundur.