Di tengah jalan, mobil yang ditumpangi anggota Reskrim kehabisan bensin.
Kemudian berhenti di pinggir jalan untuk mengisi bensin eceran.
"Saat itu, anggota kami melihat DPO kita mengendarai motor dari kaca spion. Keluarlah salah satu anggota mencoba mengadang target," jelas Taufik.
"Tapi target langsung menabrak anggota kami sampai terjatuh," tuturnya.
Anggota lain yang melihat rekannya terjatuh juga keluar dari mobil dan mencoba melumpuhkan target dengan tembakan.
Namun tembakan tersebut meleset dari target dan justru mengenai Hasna yang sedang mengisi bensin ke mobil.
"Saat itu, si ibu yang menjadi korban yang awalnya menunduk mengisi BBM ke mobil anggota kami, tiba-tiba berdiri dan bahunya terkena peluru dari pistol anggota kami," terangnya.
"Pelurunya tembus ke belakang, sehingga ada dua lubang di tubuh korban," lanjut Taufik.
Korban saat itu berteriak ketika mengetahui peluru menembus bahunya.
"Korban berteriak mengatakan, 'saya sepertinya kena peluru karena panas bagian bahuku'," ucap Taufik menirukan Hasna.