Otomotifnet.com - Harga Honda Brio mendongak mulai Oktober 2022.
Hal ini karena insentif PPnBM untuk LCGC bubar alias berakhir.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) beri penjelasan.
"Iya, harga Honda Brio naik, sebab sudah tidak ada lagi insentif PPnBM untuk segmen LCGC pada Oktober 2022," jelasnya, (4/10/22).
Sehingga mulai Oktober 2022 dan seterusnya, produk LCGC dikenakan tarif PPnBM tiga persen yang membuat naik harga.
"Honda Brio Satya alami kenaikan harga sekitar 0,6 sampai 0,9 persen," tutur Billy.
Ia menjelaskan, Honda Brio RS juga mengalami penyesuaian harga meski tidak mendapatkan insentif PPnBM dari pemerintah karena bukan golongan LCGC.
"Honda Brio RS juga ada kenaikan Rp 500 ribu atau sekitar 0,2 persen," papar Billy.
Lebih lanjut Billy mengungkapkan, Honda Brio hingga saat ini masih inden karena krisis chip semikonduktor.
Pasalnya, krisis chip semikonduktor yang masih melanda berdampak pada aktivitas produksi yang ujungnya pengiriman unit ke konsumen tertunda alias inden.
"Iya, inden Honda Brio masih satu sampai tiga bulan, kami masih kesulitan alokasi komponen yang sangat terbatas," pungkasnya.
Berikut update harga Honda Brio per Oktober 2022 dari website resminya:
Tipe | Harga Sebelum | Harga Oktober 2022 | Selisih |
Brio Satya S M/T | Rp 156,9 juta | Rp 157,9 juta | Rp 1 juta |
Brio Satya E M/T | Rp 170,5 juta | Rp 171,6 juta | Rp 1,1 juta |
Brio Satya E CVT | Rp 186,4 juta | Rp 188 juta | Rp 1,6 juta |
Brio RS M/T | Rp 217,1 juta | Rp 217,6 juta | Rp 500 ribu |
Brio RS CVT | Rp 227,1 juta | Rp 227,6 juta | Rp 500 ribu |
Brio RS M/T Urbanite Edition | Rp 226,9 juta | Rp 227,4 juta | Rp 500 ribu |
Brio RS CVT Urbanite Edition | Rp 236,9 juta | Rp 237,4 juta | Rp 500 ribu |
Baca Juga: Oktober 2022 LCGC Dimahalkan, Harga Brio, Agya, Ayla, Calya dan Sigra Meroket