Otomotifnet.com - Bencana bagi Daihatsu Taruna saat mogok di atas jalur khusus.
Bodi depan dan belakang terpenggal jadi dua bagian.
Tepatnya di desa Ngudikan, Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur, (13/10/22).
Terlihat, mulai pilar A ke depan sampai ujung bumper hancur lebur.
Sedangkan Pilar A ke belakang juga remuk tak keruan.
Kondisi ini disebabkan Daihatsu Taruna ditebas Kereta Api (KA) Kertanegara.
Akibatnya dua penumpang Daihatsu Taruna tewas.
Yakni atasnama Dainem (63) dan Samsuri (65), warga desa Mancon, Wilangan, Nganjuk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum jelaskan kronologinya.
Bermula saat Daihatsu Taruna nopol AE 1833 CV dikemudikan Fathoni (37) warga desa Mancon, Wilangan, Nganjuk.
Melaju dari arah utara ke selatan melintasi rel KA tanpa palang pintu.
"Ketika melintas di rel KA tersebut tiba-tiba kendaraan berhenti diduga karena mesin mati," kata Ajeng Ayu, (13/10/22).
Saat bersamaan, kata Ajeng Ayu, dari arah timur melaju KA Kertanegara Loc No CC-2061382 dengan Masinis Hanif Rias Budi dengan tujuan Malang-Purwokerto.
Karena jarak sudah dekat sehingga Daihatsu Taruna tertabrak KA hingga terpental sekitar 20 meter.
Dua penumpang mengalami luka berat dan meninggal di TKP.
"Untuk sopir dan dua penumpang atas nama Sutrisno dan Naila serta sopir selamat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk mendapatkan perawatan luka yang dialaminya," ucap Ajeng Ayu.
Dari kecelakaan tersebut, tambah Ajeng Ayu, sementara diduga karena kelalaian pengemudi Daihatsu Taruna.
Pengemudi saat menyeberang di perlintasan Rel KA tanpa palang pintu kurang berhati-hati dan kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas.
"Saat ini, kejadian kecelakaan tersebut dalam penanganan Satlantas Polres Nganjuk untuk dilakukan tindaklanjut sesuai aturan yang ada," tandas Ajeng Ayu.
Baca Juga: Avanza Balik Arah di Atas Rel, Wajah Bonyok Lawan Musuh Lebih Kuat