Otomotifnet.com - Persiapan Sirkuit Mandalika menyambut WSBK Indonesia 2022 pada November mendatang terus dilakukan.
Menurut Priandi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), pihaknya sudah menyelesaikan beberapa track improvement Sirkuit Mandalika untuk gelaran WorldSBK Indonesia 2022.
"Untuk WorldSBK Indonesia 2022, ada track improvement yang mencakup beberapa hal yang memang keharusan dan sumbang saran dari Dorna," ujarnya saat ditemui di Sirkuit Mandalika (15/10/2022).
Perbaikan di sirkuit yang berdiri di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini yakni pelebaran run-off.
"Contohnya ada di tikungan 1, run-off sudah kami lebarkan lagi lalu ada di tikungan 16 dan 10. Pelebaran ini sudah 100 persen," kata Priandi.
Lebih lanjut Priandi berujar, kerb atau jalur yang berada di sisi samping Sirkuit Mandalika juga sudah diubah.
"Kami sudah mengubah kerb sirkuit dari jenis regular menjadi Misano. Ini ada di tikungan 5 dan sudah 100 persen karena ini sudah sesuai keharusan dari Dorna," katanya.
Bukan cuma itu, MGPA juga telah memulai proses lapis ulang permukaan atas aspal Sirkuit Mandalika yang dimulai 16 Oktober ini.
"Permukaan atas aspal juga diminta diperbaiki agar friksi lebih gigit namun kekuatannya lebih kuat. Ini kami sedang tes di depan sirkuit dengan mencoba campuran bitumen batu-batuan yang friksi dan kekuatannya lebih bagus," papar Priandi.
Selain itu, sumbang saran Dorna untuk Sirkuit Mandalika yang disebut tidak menjadi keharusan yaitu soal pengecatan.
"Yang belum tinggal pengecatan, tapi kami belum tahu apakah nantinya dicat motif batik Sasambo, Visit Indonesia atau Visit Lombok. Ini kami belum cat, karena desainnya belum final. Pengecatan ini lebih ke kosmetik agar sirkuit cantik dilihat," ungkap Priandi.
Ia menambahkan, perbaikan Sirkuit Mandalika untuk ajang WorldSBK Indonesia 2022 diharap rampung dalam sepekan ke depan.
"Mudah-mudahan tujuh hari ini bisa selesai sesuai jadwal, kalau cuaca bagus. Jadi kami masih punya waktu yang cukup panjang," sebut pria ramah tersebut.
Baca Juga: WSBK Indonesia Tetap Pakai Marshal dari Sepang, Jangan Nyinyir, Ini Alasannya