Otomotifnet.com - Sistem bayar tol tanpa sentuh dan berhenti segera diterapkan.
Jangan sewot dulu karena mesti unduh aplikasi ini dan itu.
Dengan sistem bernama Multi Lane Free Flow (MLFF), setidaknya bisa selamatkan duit negara Rp 4,4 triliun.
Sebab, antrean di gerbang tol kurang lebih 5 detik ini bikin negara rugi Rp 4,4 triliun.
Hal ini disampaikan Sekteratis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Triono Jasmono.
"Kita atur agar antreannya bisa berkurang maksimal 5 detik. Namun, yang namanya antrean, tetap ada kerugian di situ. Sekitar Rp 4,4 triliun per tahun," ujar Triono dalam Podcast Bina Marga Kementerian PUPR, (22/8/22).
Dikatakan, berdasarkan hasil studi dari World Bank, kemacetan di jalanan Indonesia cukup besar dan menyebabkan kerugian hingga Rp 56 triliun tiap tahunnya.
"Kalau kita hitung, total kerugian di jalan tol ini 8 persen dari total kerugian akibat kemacetan di seluruh jalan di Indonesia," jelas Triono.
Oleh sebab itu tercetuslah sistem MLFF yang menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS).
Sehingga perjalanan bisa dilacak melalui GPS pada smartphone.
"Teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) akan menjadi yang pertama kalinya hadir di Indonesia sebagai teknologi yang menerapkan bayar tol tanpa sentuh dengan menggunakan ponsel untuk semua golongan jenis kendaraan," tulis twitter resmi BPJT @pupr_bpjt.
Pengguna mobil nantinya dapat mengunduh terlebih dahulu aplikasi bernama Cantas di smartphone masing-masing.
Kemudian, melakukan registrasi kendaraan beserta data diri serta melakukan pilihan pembayaran jalan tol pada aplikasi tersebut.
Inovasi ini memiliki banyak manfaat yang sangat efektif bagi pengendara selaku pengguna jalan tol maupun di sektor transportasi dan logistik.
Manfaat bagi pengguna jalan tol yaitu mengurangi emisi polusi karbon, menghilangkan antrean kendaraan di gerbang, meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan mendukung digitalisasi pembayaran.
"Oh iya sobat, antrean di gerbang tol juga akan menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi loh, bahkan kerugian akibat antrian di gerbang tol bisa mencapai Rp. 4,4 Triliun per tahun," tulis akun twitter @pupr_bpjt.
Sementara itu, manfaat MLFF bagi sektor transportasi dan logistic mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring real time, mempercepat logistik dan mengefisien biaya operasional.
Baca Juga: Jangan Mundur, Saldo E-Toll Habis di Gerbang Tol, Tekan Tombol Penyelamat Ini