Terbongkar, Benda Ini Sebab Mobil Matik Bertenaga Tapi Irit BBM

Irsyaad W,Radityo Herdianto - Senin, 24 Oktober 2022 | 13:00 WIB

Ilustrasi jeroan transmisi otomatis Honda Jazz GE8 (Irsyaad W,Radityo Herdianto - )

Otomotifnet.com - Akhirnya terbongkar sebab mobil matik bertenaga tapi irit BBM.

Yakni karena ada salah satu benda di dalam girboks berikut ini.

Namanya lock-up, fungsinya membantu perpindahan gigi mobil matik di kecepatan tinggi.

Fredysur, Owner dan Produsen Shift Kit Gotrans beri penjelasan.

"Lock-up merupakan sebuah kampas kopling sebagai final gear dari perpindahan gigi mobil matik," kata Fredysur beberapa waktu lalu.

"Tujuannya untuk menurunkan rpm mesin sekaligus mereduksi loss power di kecepatan tinggi," sambungnya.

Fredysur memaparkan, kampas lock-up berada di dalam torque converter yang berdiri sendiri.

ryan/gridoto.com
ILUSTRASI. Solenoid dan modul valve body transmisi matik

Kampas digerakkan oleh solenoid SLU (Solenoid Lock-Up).

"Ketika solenoid SLU terbuka, akan menyalurkan tekanan oli transmisi ke kampas lock-up," terang Fredysur.

"Oli transmisi masuk, kampas langsung mengigit output shaft girboks," terusnya.

Dalam kondisi ini, rasio gigi transmisi matik tercipta mendekati 1:1.

Putaran mesin yang dihasilkan bisa nyaris sama dengan putaran input shaft girboks transmisi matik.

Karena dari input shaft yang langsung diteruskan ke output shaft melalui kampas lock-up dengan putaran yang seragam.

"Rpm mesin bisa langsung turun, tapi jika dibutuhkan akselerasi tetap bisa sampai batas limit putaran mesin," jelas Fredysur.

Radityo Herdianto/GridOto.com
Komponen Torque Converter pada transmisi otomatis konvensional

Jika tanpa lock-up, rasio gigi yang tercipta hanya mengandalkan torque converter.

Sedangkan putaran torque converter terbatas mengandalkan tekanan oli transmisi.

"Putaran torque converter tidak bisa mengimbangi putaran input shaft, ada tenaga yang ketahan di samping putaran mesin naik dan gantung," papar Fredysur. 

Baca Juga: Problem Transmisi Matik Toyota Avanza Bekas, Perbaikan Butuh Rp 4,5 Juta