Otomotifnet.com - Sistem pembayaraan tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) sebentar lagi diuji coba.
Dengan sistem MLFF, nantinya pengguna tol bisa langsung masuk gerbang tol tanpa menempelkan kartu uang elektronik atau e-toll.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit sudah sering menyampaikan penjelasan terkait hal ini.
Ia mengungkapkan pemberlakuan sistem pembayaran tol MLFF akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol.
Sistem pembayaran MLFF akan dijajal terlebih dulu di beberapa ruas tol.
Adapun ruas mana yang akan diujicobakan, masih dalam tahap pembahasan.
"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ujar Danang dikutip dari laman resmi BPJT (26/10/2022).
Yang jelas, pemasangan pertama gantry MLFF telah dilakukan di jalan tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022 lalu.
Sementara pemasangan gantry MLFF berikutnya juga dilakukan di jalan tol JORR S KM 33+635 pada 23-24 Oktober 2022.
Setelah itu, akan dilakukan uji coba pada kedua gantry di jalan tol Jagorawi dan JORR S tersebut untuk memastikan semua sistem peralatan bekerja dengan baik.
Gantry ini dilengkapi kamera yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) berbasis perangkat lunak.
Sesuai perencanaan, MLFF di Indonesia akan mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada akhir 2022 dan diujicobakan di beberapa ruas jalan tol pada 2023.
Dengan sistem pembayaran tol MLFF, pengguna jalan tol dapat melakukan pembayaran nontunai tanpa tap kartu.
Pengguna cukup mengunduh dan mendaftarkan data pribadi pada aplikasi bernama CANTAS pada smartphone masing-masing yang telah terkoneksi internet.
Nantinya dengan diberlakukannya sistem pembayaran MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.
Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Gantry MLFF ini bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.
Secara otomatis, gantry MLFF akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.
Itulah cara kerja MLFF yang akan diberlakukan di Indonesia.
Sistem pembayaran tol MLFF diharapkan dapat memangkas antrean yang ada pada gerbang tol.
Baca Juga: Ngekor Jagorawi, Tol JORR S Ikut Jadi Calon Bayar Tanpa Berhenti