Bahan Pertimbangan, Mau Beli Mobil Listrik Ketahui Dulu 3 Penyakit Ini

Radityo Herdianto,Ferdian - Jumat, 28 Oktober 2022 | 19:05 WIB

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 (Radityo Herdianto,Ferdian - )

Pengisian baterai mobil listrik MG ZS EV di SPKLU rest area

Battery health menjadi salah satu masalah umum yang cukup berdampak pada fungsi mobil listrik.

Penurunan battery health akan mengurangi kapasitas pengisian daya baterai dan aliran listrik saat discharge.

"Masalah ini yang membuat jarak tempuh mobil listrik jadi lebih pendek, konsumsi energinya jadi boros," terang Bonar.

Penurunan battery health cukup dipengaruhi dari kebiasaan charging.

Semakin sering melakukan charging maka penurunan battery health bisa lebih cepat.

"Baterai mobil listrik punya batasan siklus charging, lithium-ion bisa sampai 1.000 kali siklus lebih," jelas Bonar.

Ditambah, lanjut Bonar, penggunaan DC fast charging terlalu sering juga bisa mempercepat penurunan battery health.

Arus listrik besar yang dialirkan punya temperatur cukup tinggi sehingga membuat baterai panas.

"Baterai sering kena panas, battery health lebih cepat turun meski tidak drastis," tegas Bonar.

Baca Juga: Biar Enggak Rugi, Daftarkan Mobil Konversi ke Mesin Listrik, Dapat STNK Baru