Satu Sekolah dan Komplek Makam Diratakan, Bakal Dilewati Tol Yogyakarta-Solo

Ferdian - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:20 WIB

Ilustrasi maket rencana jalan Tol Jogja-Solo (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Proyek Tol Yogyakarta-Solo tidak cukup hanya menerjang persawahan  dan pemukiman warga.

Bangunan sekolah sampai komplek pemakaman kampung juga tak luput dari terjangan proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo tersebut.

Seperti halnya di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Satu bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Dompyongan yang berada persis di samping balai desa ikut diterjang Tol Yogyakarta-Solo ini.

Selain itu, satu komplek tempat pemakaman umum (TPU) juga kena terjang proyek itu.

Saat ini, proses pembayaran ganti kerugian dari tanah terdampak Tol Yogyakarta-Solo tersebut sudah memasuki musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian.

"Di sini kalau fasilitas umum yang kena tol ada dua pertama SDN 1 Dompyongan dan satunya TPU," ujar Kepala Desa Dompyongan, Surono saat ditemui di desa itu (27/10/2022).

TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Warga melintas di depan SDN 1 Dompyongan, Jogonalan, Klaten, yang bakal kena terjang proyek Tol Yogyakarta-Solo Kamis (27/10/2022).

Ia mengatakan hingga saat ini, sekolah tersebut masih beraktivitas seperti biasanya sebab proses pembayaran ganti rugi masih dalam musyawarah.

"Lagian ini kan masih musyawarah, itu sekolah berada di atas tanah kas desa, nanti kita koordinasi dengan dinas dan pihak-pihak lainnya. Kalau sekolah masih jalan," ucapnya.

Menurut Surono, tenaga pendidik di sekolah itu telah mengetahui jika sekolah tersebut kena terjang tol.

Adapun untuk tempat pemakaman umum, lanjut dia juga sudah dikoordinasikan dengan para keluarga.

Secara umum mendukung pembangunan proyek tol.

"Kalau makam kena tol sebenarnya sebagian, namun saya minta semuanya saja dipindahkan," ucapnya.

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten, Sulistiyono, mengatakan jika Desa Dompyongan merupakan desa kedua yang paling terdampak pembangunan proyek tol di Klaten.

Desa pertama adalah Desa Joton yang paling terdampak proyek itu.

"Total di desa ini terdapat 317 bidang tanah warga dan tanah kas desa yang kena pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo," ujarnya pada TribunJogja.com, Kamis (27/10/2022).

Menurut dia, nilai ganti kerugian yang akan diterima oleh pemilik 317 bidang tanah itu sekitar Rp 300 miliar.

"Alhamdulillah proses musyawarah ganti kerugian di desa ini berjalan lancar hampir 99 persen warga yang tanahnya kena tol setuju dengan bentuk nilai ganti rugi yang dimusyawarahkan," ucapnya.

Ia menjelaskan, di Desa Dompyongan tersebut nantinya akan dibangun simpang susun untuk exit tol Prambanan.

"Sebagian posisinya di Dompyongan dan lainnya di Desa Joton. Itu untuk exit tol Prambanan," imbuhnya.

Baca Juga: Kisah Menyayat Hati Proyek Tol Solo-Jogja, Rumah Lansia Ini Tergusur Tanpa UGR

Sumber: https://jogja.tribunnews.com/2022/10/27/sdn-1-dompyongan-klaten-dan-satu-komplek-makam-bakal-tergusur-proyek-tol-yogyakarta-solo?page=all