"Kalau carbon atau lapisan arangnya sudah habis, biasanya ditambahkan lagi lapisannya alias re-carbon ulang," ujar Mugent, sapaannya.
Mugent mengakui kalau kerusakan pada AFM tidak hanya dari carbon yang habis saja.
"Di tempat saya mesti dicek semuanya, seperti sensor udara atau setelan CO," tambahnya.
Untuk biaya servis AFM, "Saya mengenakan biaya Rp 400 ribu, itu di luar penggantian sensor udara dan setelan CO kalau rusak," terangnya.
Biaya tersebut juga tidak termasuk pengerjaan ekstra.
"Misal kondisi AFM atau MAF sudah tidak standar, jadi perlu pengerjaan lebih," beber Mugent.
Untuk perawatan komponen AFM alias MAF, Mugent punya pendapat tersendiri.
Menurutnya, komponen PCB atau gerigi pada AFM atau MAF tidak boleh terkena cairan apapun.
"Kalaupun mau semprot cairan pembersih khusus air flow, bisa di bagian katup buka tutupnya saja," urai pria ramah ini.
Tujuannya agar usia AFM lebih awet, apalagi jika tidak terkena cairan apapun di PCB dan geriginya.
"Usia MAF atau AFM sepengalaman saya umurnya bisa 5-8 tahun, tergantung pemakaian dan materialnya," tandasnya.
Baca Juga: Air Flow Meter Mesin Injeksi Bermasalah, Ada Lima Gejala yang Dirasakan