Otomotifnet.com - Mesin mobil modern punya salah satu komponen penting bernama Air Flow Meter.
Fungsinya mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin mobil dan menyampaikan informasi tersebut kepada sistem komputer mobil (ECU).
Lalu ECU bisa menghitung berapa banyak bahan bakar yang perlu disalurkan ke dalam ruang pembakaran mesin.
Nah, jika air flow meter ini bermasalah, ada beberapa gejala yang dapat kita deteksi.
Baca Juga: Cara Nyemprot Air Flow Meter Biasa Aja, Megangnya Yang Perlu Hati-Hati
1. Jarum RPM atau putaran mesin berayun
Jarum RPM ketika mesin menyala dan mobil diam biasanya berada di angka 700 atau 800 rpm, namun ketika komponen ini bermasalah putaran mesin akan berayun turun-naik.
Turunnya bahkan bisa mencapai 200 rpm atau bahkan di bawahnya.
2. Tenaga mesin hilang saat digas
Pada saat kita berkendara, terkadang kita dapat merasakan tenaga mobil hilang atau bisa juga tersendat.
3. Mesin bergetar atau idle terasa kasar
Putaran mesin mobil yang tidak stabil atau kasar ini bisa membuat mesin terasa bergetar dengan kuat.