Kenapa bisa imbas ke MAF sensor? Dikarenakan saringan udara tidak dapat menyaring debu dan kotoran dengan semestinya. Dampaknya, kotoran menumpuk di MAF yang menyebabkan bacaan voltase juga menjadi kacau. Hal ini dapat dilihat dengan menggunakan engine diagnostic.
Tapi tenang saja. Cara membersihkannya cukup mudah, hanya bermodalkan alat dan cairan yang totalnya tidak lebih dari Rp 100 ribu. Terpenting, dapat dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel resmi atau umum.
Gunakan contact cleaner yang khusus membersihkan barang-barang elektronik. Bisa juga dengan cairan khusus pembersih MAF sensor. Hindari penggunaan injektor dan carburetor cleaner karena akan meninggalkan residu. Jika memang terpaksa menggunakannya, benar-benar harus dipastikan hingga bersih dan kering.
Yuk simak cara kerja Felix Iskandar dan OTOMOTIF. (mobil.otomotifnet.com)
1. Tools yang dibutuhkan kunci ring pas 10 mm dan obeng plus dan 1 kaleng contact cleaner. Dapat dibeli di toko penjual barang-barang otomotif
2. Pindahkan aki terlebih dahulu. Dimulai dengan melepas pegangan aki dan lepas terminal negatif dan positif. Gunakan kunci ring pas 10 mm. Namun hal ini hanyalah opsional. Untuk Mazda2 keluaran 2013 dan 2014, dimensi aki lebih kecil, jadi tidak perlu melepas aki.
3. Jika sudah dapat diakses dengan obeng. Kendurkan baut pegangan MAF sensor yang berjumlah 2 buah dengan obeng plus. Jangan buru-buru, jika jatuh dan terselip, bisa repot mencarinya.
4. Tekan pengunci soket MAF sensor yang berada di tengah, lalu tarik soketnya agar terlepas dari sensor. Jika sudah terlepas soketnya, tinggal menarik MAF sensor dari housing.
5. Tinggal semprot contact cleaner secara menyeluruh pada MAF sensor. Diamkan sebentar kira-kira 5 menit agar cairan mengering, terutama yang disemprotkan ke bagian dalam MAF sensor. Boleh dibantu dengan tiupan angin dari mulut, namun jangan terlalu kencang dan harus kering.
Editor | : |
KOMENTAR