"Itu sudah termasuk jasa dan oli satu galon. Kalau di kami biasanya pakai oli matik khusus CVT Honda HCF-2," pungkasnya.
Adapun gejala kerusakan pada CVT Honda BR-V, Tri menyebut biasanya ada delay saat perpindahan gigi.
"Gejalanya di awal tarikannya pasti agak tersendat atau delay. Ketika gejala itu dibiarkan, lama-lama akan makin parah, dan ketika transmisinya rontok mobil jadi enggak bisa jalan," jelasnya.
Jika sudah mengalami kerusakan alias rontok, solusi termurah adalah perbaikan dengan mengganti sabuk atau belt pada bagian CVT-nya.
"Kalau di kami estimasi sekitar Rp 8 jutaan termasuk garansi satu tahun," tutupnya.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Honda BR-V Terasa Bergetar Di Atas 80 Km/Jam