Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova hitam biang celaka di Jl Slamet Riyadi Solo, Jateng.
Disebut, gegara Kijang Innova nopol AB 1587 UH tersebut nguber iring-iringan pejabat.
Lantas sebabkan kecelakaan beruntun di depan Indomaret Jl Slamet Riyadi, Solo.
Tepatnya sekitar pukul 08:10 WIB, (17/11/22).
Dalam insiden ini melibatkan tiga mobil, satu motor dan satu gerobak es potong.
Terdiri dari Kijang Innova Hitam AB 1587 UH, Kijang Innova L 1952 WX dan Toyota Soluna W 1139 XA.
Kemudian Honda Scoopy AD 5776 BQE dan gerobak es potong hingga kondisinya hancur.
Dari video yang tersebar di media sosial, bahkan satu korban tampak tergeletak di kolong Isuzu Panther.
"Tabrakan. Aduh. Orangnya ada di bawah. Di bawah gak bisa dikeluarin," terang sumber suara dari video itu.
Dari informasi yang dihimpun, ada lebih kurang dua orang yang kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat akibat kecelakaan itu.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dibawa pihak kepolisian, termasuk Honda Scoopy.
Penuturan warga sekitar yang menjadi saksi, Kijang Innova AB 1587 UH mengejar rombongan pejabat.
"Mobil Innova hitam. Kalau enggak salah sopirnya agak tinggi badannya agak kurus baju putih. Krungu-krungu nggih. Ketinggalan rombongan, kesusu. Rombongan pejabat," kata Ervan Vitriyanto (25), (17/11/22).
"Selepas dimintai keterangan, pelaku kemudian ikut satu mobil dengan salah satu petugas," sambung Ervan.
"Terus tadi pergi sama pak polisi satu mobil," tambahnya.
Toyota Kijang Innova hitam tersebut diduga melaju kencang dan menabrak pengendara Scoopy berwarna merah lalu menabrak gerobak es potong.
Tidak hanya itu, Kijang Innova hitam yang sedang diparkir juga ditabrak sampai terseret sekitar 5 meter.
"Mobil nabrak motor, gerobak, lalu mobil parkir. Kurang lebih 5 meter ada," jelas Ervan.
Erfan menjelaskan, ada dua korban yang terluka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Di antaranya pengendara Scoopy dan penjual es potong.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP.
Beberapa barang bukti kecelakaan telah diamankan di Polresta Surakarta.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agus Santoso jelaskan kronologinya.
Kijang Innova AB 1587 UH dikemudikan inisial S (40), warga Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.
Sedangkan Kijang Innova L 1952 WX dikemudikan AH (37) warga Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur.
Lalu Toyota Soluna W 1139 XA dibawa MF (46) warga Ngantru, Tulungagung, Jatim
Sementara pengendara Honda Scoopy AD 5776 BQE dikendarai EAS (18) warga Bangunrejo, Karanganyar, Jateng.
Untuk korban pemilik gerobak es potong berinisial R (50) warga Bayat, Klaten, Jateng.
"Semula Toyota Innova berpelat nomor polisi AB 1587 UH melaju dari arah barat ke timur," terang Agus.
"Karena pengemudi Toyota Innova tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada di depannya lalu membentur Honda Scoopy," tambahnya.
Benturan dua kendaraan tersebut menyebabkan gerobak Es Potong terdorong ke depan membentur Toyota Kijang Innova L 1952 WX yang sedang diparkir dan Toyota Soluna.
Korban pengendara Honda Scoopy, EAS segera dilarikan ke rumah sakit.
Begitu juga R penjual es potong.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh ics__InfoCegatanSolo (@ics__infocegatansolo)
Baca Juga: Kijang Innova Arogan Bak Sulap, Awal Pelat Biasa, Berhenti Ganti Pelat Dinas Polisi