4. Bila terpasang OBU dapat mengetahui kehilangan kendaraan.
Kelemahan MLFF berbasis GNSS sebagai persoalan yang perlu dicermati, karena:
1. MLFF berbasis GNSS sangat bergantung pada jaringan seluler GSM (3G/4G/5G) sepanjang jalan tol.
2. Harus ada tambahan OBU di kendaraan atau e-OBU di smartphone.
3. Pengguna jalan tol belum semuanya kuasai teknologi IT pada smartphone berbasis GNSS.
4. Selalu ada saldo dalam e-wallet.
5. Selalu ada data internet pada gawai pintar ketika di jalan tol.
Ancaman yang akan timbul bila MLFF berbasis GNSS diterapkan di Indonesia sebagai berikut:
1. Data GNSS/OBU dan data kelas kendaraan jalan tol berbeda, sehingga menyebabkan kerugian tarif jalan tol.
2. Dengan sengaja menerobos dan tidak bayar tol (ghost car).
3. Gangguan jaringan seluler atau blank area sinyal di jalan tol.
4. Gangguan sistem payment dalam aplikasi.
5. Kebocoran data-data pelanggan jalan tol.
6. Terjadi penumpukan di akses pintu keluar tol.
Baca Juga: Tol Jagorawi Ditusuk Tiang Seberat 4,5 Ton, Calon Bayar Tanpa Berhenti