Sebagai informasi, Kijang Innova Zenix mengusung platform dan mesin Toyota New Global Architecture (TNGA), serta telah mengadopsi teknologi hybrid generasi kelima.
Sekadar informasi, mobil hybrid produksi lokal pertama Toyota ini dibekali dua pilihan mesin.
Di antaranya mesin bensin berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine dengan kapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i.
Mesin dengan platform TNGA tersebut diklaim sanggup menghasilkan tenaga 172 dk pada 6.600 rpm dan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Selanjutnya untuk varian hybrid terdapat mesin berkode M20A-FXS berkapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i dengan tenaga 150 dk pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Mesin tersebut dipadukan dengan motor listrik berdaya 111 dk dan torsi 206 Nm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan sebesar 183 dk pada sistem.
Adapun tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan alias Front Wheel Drive (FWD) melalui transmisi direct shift CVT (Continous Variable Transmission) 10 percepatan yang lebih efisien dan senyap ketika beroperasi.
Dari sisi fitur keselamatannya All New Kijang Innova Zenix telah dibekali Toyota Safety Sense (TSS 3.0), terdiri dari Pre Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Assis (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Bicara soal harga, Toyota All New Kijang Innova Zenix tersedia dalam varian yang dibagi menjadi tiga tipe utama yakni G, V dan Q TSS.
Adapun tipe termurah yakni Innova Zenix 2.0 G CVT dibanderol Rp 419 juta, kemudian 2.0 G HV CVT Rp 458 juta, 2.0 V CVT Rp 467 juta, 2.0 V HV CVT Rp 532 juta dan 2.0 Q HV CVT TSS Rp 611 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: Masih Bisa Main Cumi-cumi Darat, Kijang Innova Reborn Diesel Belum Jadi Pensiun