Otomotifnet.com - Akselerasi Wuling Almaz Hybrid pantang diremehin.
Sekali mata berkedip, sudah melesat jauh.
Hal ini berkat mesin bakar 1.999 cc 4-silinder dengan letupan tenaga 123 dk dan torsi 168 Nm.
Ditambah output motor listriknya, mampu merilis tenaga 174 dk dan torsi 320 Nm.
Kedua sumber tenaga itu lalu bekerja dengan pengaturan otomatis dari komputer mobil.
Yakni bisa sendiri-sendiri atau bersamaan tergantung kebutuhan.
Ketika mode EV, Almaz Hybrid melaju tanpa mesin bakar yang artinya berjalan dengan keheningan dan tanpa getaran layaknya mobil listrik murni (battery electric vehicle).
Tapi saat baterai berkapasitas 1,8 kWh menipis, mesin bakar menyala dengan tugas rangkap yakni menjalankan mobil sekaligus mengisi baterai.
Lalu ketika butuh akselerasi ekstra, semisal menyalip cepat atau menanjak dengan beban penuh, mesin bakar dan motor listrik bekerja bersama untuk menunjang kecekatan.
Saat tim redaksi mengetes akselerasi 0-100 km/jam, mesin bakar dan motor listrik bekerja simultan menghasilkan catatan 9,4 detik.
Figur itu terbukti lebih baik karena Almaz 1.5 RS yang bermesin 1.500 turbo butuh 11 detik.
Sehingga bisa dipastikan secara performa akselerasi, besarnya output mesin bakar+motor listrik sukses membuat Wuling Almaz Hybrid menjadi mobil lebih kencang.
Baca Juga: Ternyata Ini Beda Wuling Almaz Hybrid Dengan Wuling Almaz RS