Otomotifnet.com - Secara teknis, sistem hybrid pada Wuling Almaz Hybrid yang belum lama diluncurkan Wuing Motors Indonesia, mengusung jenis multi-mode hybrid.
Jadi, ia dapat dikendarai pada mode EV, dimana hanya motor listrik yang menggerakkan roda depan (Front Wheel Drive/RWD).
Untuk pasokan energi listriknya dari baterai Ternary Lithium berkapasitas 1,8 kWh, yang posisinya ada bawah dek bagasi.
Bisa juga berganti jadi mode Series Hybrid, yang memungkinkan roda depan tetap digerakkan oleh motor listrik secara efisien.
Baca Juga: Konsumsi Bahan Bakar Wuling Almaz Hybrid Diklaim Bisa Tembus Segini
Sementara mesin bensinnya bertugas mengisi baterai melalui generator.
Namun pada kondisi tertentu, ia bisa berubah jadi mode Parallel Hybrid, dimana mesin bensin dan motor listrik bekerja berbarengan mendistribusikan tenaga ke roda depan.
Asiknya lagi, setiap mode berkendara yang sedang aktif dapat dipantau melalui New Digital TFT Meter Cluster.
Ok, untuk mengetahui lebih lanjut cara kerja teknologi ini pada Almaz Hybrid, kebetulan tester OTOMOTIF sudah berkesempatan menjajalnya di trek Jakarta International E-prix Circuit sepanjang 2,4 kilometer.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR