Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova Hybrid dilengkapi mode EV.
Artinya, mobil bisa jalan tanpa mesin bakar, karena mengandalkan baterai.
Lantas dengan mode EV saja, Kijang Innova Hybrid bisa jalan seberapa jauh?
Sayangnya, Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Motor Corporation tidak bisa memastikan seberapa jauh Kijang Innova Zenix bisa melaju hanya dengan energi listrik tanpa intervensi mesin bakar.
"Jarak tempuh saat mode EV tidak bisa dipastikan, bergantung kondisi mobil digunakan," sebut Mizuma.
Mizuma menyinggung khususnya soal kondisi kapasitas baterai.
Dalam mode EV, State of Charge (SOC) baterai harus berada di antara 40 hingga 80 persen.
Di bawah 40 persen maka mode EV sementara akan nonaktif untuk diisi kembali oleh mesin dan regenerative braking.
"Selama pengisian baterai tergantung juga dari gaya berkendara pengemudinya," ujar Mizuma.
"Jadi kapasitas baterainya selalu berubah untuk bisa dipastikan optimal atau tidak untuk mode EV," sambungnya.
Menurut Mizuma, jika mobil lebih sering berakselerasi pengisian daya baterai jadi terbatas.
Sebab energi mesin dan listrik akan bekerja bersamaan mengoptimalkan performa mobil untuk akselerasi.
Begitu juga saat melaju pelan, mode EV bisa aktif tapi akan tetap bergantian dengan mesin.
"Berapa lama stop saat macet, energi dari baterai terus terkuras dan jika menyentuh kapasitas 40 persen ke bawah otomatis mesin menyala kembali," jelas Mizuma.
"Jadi berapa patokan jarak mode EV bergantung kondisi pemakaiannya," simpulnya.
Baca Juga: Gendong Transmisi CVT, Ini Pilihan Mode Berkendara Toyota Kijang Innova Zenix