Otomotifnet.com - Dana terbatas, mobil bekas jadi pilihan menarik buat diboyong.
Membeli mobil bekas juga bisa dilakukan di mana saja, salah satunya dengan ikut lelang mobil di balai lelang terpercaya.
Sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli, mobil bekas apa yang ramai diburu oleh konsumen lelang mobil bekas saat ini?
Menurut Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan, mobil bekas segmen low cost green car (LCGC) belakangan ini makin cukup diminati.
Adapun meningkatnya permintaan mobil LCGC di lelang mobil bekas ini dipengaruhi pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertalite.
"Mobil yang menjadi favorit itu LCGC, apalagi sekarang ada isu pemakaian Pertalite hanya untuk mobil yang 1.400 cc ke bawah," ujar Deny di Jakarta belum lama ini.
Lanjut menurut Deny, alasan lain konsumennya lebih memilih mobil bekas dengan kapasitas mesin lebih kecil lantaran ingin mengurangi biaya pembelian BBM.
Lain halnya dengan mobil diesel, Deny menyebut jika dulu cukup banyak diminati kini malah sepi peminat.
"Untuk MPV diesel seperti Innova tidak begitu drop, tapi big SUV seperti Fortuner dan Pajero Sport yang drop," ucap Deny.
"Penyebabnya menurut saya harga BBM diesel semakin mahal dan tidak mungkin pakai solar subsidi ya, minimal Dexlite dan harganya cukup mahal," sambungnya.
Sekilas informasi, balai lelang JBA Indonesia saat ini sudah memiliki cabang sebanyak 15 dan 22 hub dan pool di berbagai kota besar di Indonesia.
JBA Indonesia telah melakukan lelang lebih dari lebih dari 100 ribu unit mobil dan motor bekas per tahun.
Baca Juga: Siap Rebutan, Kijang Innova 2.0 2016 Hasil Suap Eks Kalapas Sukamiskin Dilelang Murah