Ketika mobil sudah melaju di kecepatan tertentu, launch gear ini akan dinonaktifkan dan yang giliran bekerja adalah sepasang puli tadi.
Jadi launch gear ini dibuat untuk meningkatkan performa dan respons transmisi di putaran bawah.
Oleh karena respons langsung dan cepat ini, Toyota menjuluki transmisi berkode K120 ini mereka dengan nama 'Direct Shift-CVT'.
Kalau di Toyota Avanza atau Toyota Veloz, transmisi CVT-nya dibekali dengan split gear yang bekerja pada kecepatan tinggi.
Pada transmisi CVT Toyota Avanza, perpindahan gigi menggunakan puli dan sabuk baja ini terjadi dari mobil dalam keadaan diam hingga ke kecepatan rendah dan menengah.
Baru pada kecepatan 60 km/jam ke atas yang giliran bekerja adalah sistem split gear.
Tujuan penggunaan split gears ini agar transmisi energi yang terjadi lebih efisien alias energi yang terbuang lebih sedikit.
Adanya dua tahap ini membuat transmisi ini diberi nama Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT).
Baca Juga: Bikin Kepo, Transmisi Matik Innova Zenix dengan CVT Biasa Bedanya Sebelah Sini