Otomotifnet.com - Libur Natal dan Tahun Baru 2023 beda dengan mudik lebaran lalu.
PT Jasa Marga (Persero) tegaskan, arus liburan Nataru 2023 tanpa sistem One Way.
Mengenai alasannya dijelaskan Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur.
Ia mengatakan, berdasarkan perhitungan, rekayasa lalu lintas dan pengoperasian fungsional jalan tol, volume capacity ratio di bawah 0,8 persen, sehingga pergerakan dinilai cukup lancar.
"Berdasarkan trafik yang kita perkirakan tak perlu adanya one way," sebutnya di Kementerian BUMN, (12/12/22).
"Tapi bukan tidak perlu disiapkan, karena rest area-nya harus tetap hidup," tegas Subakti.
Subakti mengatakan, Jasa Marga bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian akan melakukan beberapa strategi menghadapi libur Nataru tahun ini.
Sebab keduanya jatuh pada hari Minggu dan arus mudik diperkirakan mulai padat pada hari Jumat.
"Kami sudah mem-plot, nanti Natal dan Tahun Baru (25 Desember 2022 dan 1 Januari 2023) jatuhnya hari Minggu, Puncaknya untuk mudik itu hari Jumat," ungkap dia.
Adapun arus kendaraan yang keluar dari Jabodetabek melalui 4 gerbang utama diperkirakan sebesar 2,73 juta kendaraan.