Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tampaknya waswas.
Karena tahun depan, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan meluncurkan dua mobil hybrid baru.
Bahkan Honda tertarik untuk memproduksi mobil elektrifikasi secara lokal di Indonesia.
"Untuk elektrifikasi, kami memiliki rencana sendiri dimana tahun depan akan diperkenalkan dua model hybrid dan juga elektrifikasi lainnya di tahun-tahun selanjutnya," ucap Yusak Billy, Business innovation & Sales and Marketing Director HPM.
"Termasuk produksi dalam negeri," tegasnya.
"Target kami secara global pada 2040 semua produk akan Net Zero Emission yah," jelas Billy.
"Dan ICE serta Hybrid akan tetap menjadi opsi atau pilihan konsumen, sampai semua ke arah full elektrifikasi pada 2040," imbuhnya belum lama ini.
Ini bukan kali pertama HPM bermain di segmen elektrifikasi, mengingat 2012 silam mereka sempat menjual CR-Z sebagai satu-satunya model hybrid Honda di Indonesia.
Namun, Honda CR-Z tidak mampu bertahan lama dan penjualannya dihentikan pada 2016 lalu.
Harga jual terlampau tinggi disinyalir buat konsumen berpikir dua kali untuk membeli.
Saat dikonfirmasi terkait model, sayangnya Billy masih enggan untuk memberikan secara gamblang.
"Hehehe… belum bisa disclose (membuka) ya," pungkasnya.
Kendati demikian, hadirnya Honda CR-V e:HEV dan Accord e:HEV di ajang GIIAS 2022 lalu seakan memiliki maksud tersembunyi.
Ditambah keduanya juga sudah cukup lama belum mendapatkan rombakan besar di Indonesia, walaupun Honda bersikukuh kedua mobil hybrid tersebut hanya sebagai 'pemanis' pameran.
"Dua-duanya hanya untuk showcase saja kok, belum tentu Honda CR-V e:HEV dan Accord e:HEV yang kami bawa tahun depan," papar Billy saat di GIIAS 2022 lalu.
Jika melihat segmen SUV Medium yang cukup ramai peminatnya saat ini, rasanya CR-V e:HEV masih jadi kandidat terkuat untuk mengisi slot mobil hybrid yang diluncukan Honda pada 2023 nanti.
Baca Juga: Honda Pamer Accord Hybrid dan CR-V Hybrid Di GIIAS 2022, Kapan Diluncurkan?