Otomotifnet.com - Pabrikan Yamaha tampaknya mulai sadar diri kalah dari para rival di MotoGP.
Gosip barunya, Yamaha mulai tertarik ganti mesin V4 dari sebelumnya Inline 4.
Meski untuk MotoGP 2023 mendatang, Yamaha masih memakai mesin inline 4.
Hal ini lah yang menimbulkan sedikit keraguan, mungkinkah Yamaha bisa menyaingi para rivalnya yang menggunakan mesin V4 dengan bertenaga lebih besar.
Padahal masalah tenaga inilah yang dikeluhkan semua pembalap Yamaha, termasuk Fabio Quartararo.
Sebenarnya performa Quartararo tidak buruk, dia berhasil menjadi juara di MotoGP 2021 dan runner up di MotoGP 2022 lalu.
Namun jika saja mesinnya lebih kencang, Quartararo bisa mempertahankan gelarnya dan pembalap Yamaha lainnya bisa ikut bertarung di depan.
Pada beberapa tes yang sudah dilakukan, Yamaha memang berhasil membuat mesin yang lebih bertenaga dari sebelumnya.
Hanya saja, mesin baru ini masih menimbulkan masalah karena agak lebih agresif dan menjadi tidak balance seperti versi sebelum-sebelumnya.
"Tentu kami tahu kami harus mengejar permintaan pembalap, yakni top speed yang lebih," ucap Kazutoshi Seki, kepala proyek Yamaha MotoGP dilansir dari MotoGP.com.
"Kami masih belum mengeluarkan semua potensi mesin ini karena beberapa alasan, khususnya soal keandalan," sambungnya.
"Jika kami terlalu fokus ke top speed, mesin akan menjadi agresif, kami harus mengoptimalisasi semua perubahan kecil dan itu sulit sekali," jelasnya.
"Kami mencoba mengembangkan semua area dari mesin, sasis serta aerodinamika," bebernya.
Untuk sementara ini, Yamaha memang masih mempertahankan konsep mesin inline 4.
Tapi tak menutup peluang, dalam beberapa tahun ke depan harus ada perubahan besar jika ternyata motor Yamaha sudah tak sanggup mengejar dengan inline 4-nya ini.
Jika sudah tak sanggup, Yamaha akan beralih ke mesin V4 jika memang bakalan lebih baik daripada inline 4.
"Kupikir kami masih bisa lanjut dengan inline 4. Kami akan lihat apakah mesin lain bisa lebih menguntungkan dibanding inline 4, lalu kami akan mempertimbangkannya (ganti ke V4)," sambungnya.
Baca Juga: Mesin Sama-sama Pakai Inline 4, Joan Mir Bongkar Bedanya Motor Suzuki dan Yamaha