Kenapa Suspensi AIRMATIC Mercedes-Benz Rawan Sakit-sakitan? Hal Sepele Bikin Error

Irsyaad W - Kamis, 5 Januari 2023 | 20:50 WIB

Suspensi udara AIRMATIC pada Mercedes-Benz R-Class (Irsyaad W - )

Hal ini karena valve block AIRMATIC menjadi satu dengan sensor, sehingga bila elektrikal dan sensornya error, akan mengirimkan data yang salah ke komputer mobil.

Apabila perangkat ini rusak, maka mobil bisa jadi miring atau amblas akibat valve block tidak bisa membagi tekanan udara dengan presisi.

Jika sudah rusak, valve block AIRMATIC harus ganti baru dengan biaya sekitar Rp 7-8 juta belum termasuk pemasangan dan kalibrasi.

2. Kompresor Udara

Kompresor udara pada suspensi AIRMATIC Mercedes-Benz

"Kompresor seiring umur pemakaian juga bisa rusak, bahkan mati total," ujar Hadi.

Menurut pria bertato ini, kompresor lemah punya gejala mengeluarkan suara berisik seperti mengorok.

"Kalau ngorok, masih bisa diperbaiki, tapi kalau mati total harus ganti baru," terang Hadi.

Biaya ganti kompresor menghabiskan sekitar Rp 7-8 juta belum termasuk ongkos pemasangan.

3. Linkage

Angga Raditya
Suspensi udara standar Mercedes-Benz

Linkage atau joint suspensi pada AIRMATIC juga kerap bermasalah akibat umur pemakaian.

"Biasanya bagian teflonnnya sudah aus, jadi dia bunyi kletek kletek dari depan atau belakang," tutur Hadi.

Biaya pergantian linkage ini menghabiskan biaya sekitar Rp 750 ribu untuk satu joint.

Baca Juga: Pakai Platform Baru, Konstruksi Suspensi Toyota Kijang Innova Zenix Berubah Total

Sumber: https://www.gridoto.com/read/223640451/mengenal-penyakit-suspensi-airmatic-bisa-karena-kecipratan-air-sob?page=all