Hyundai juga menyebut, nantinya akan ada beberapa perbedaan detail aksesori eksterior untuk setiap variannya (EV, mesin bensin, hybrid dan juga N-Line).
Seperti misalnya perbedaan desain untuk pelek 19 incinya.
Kelegaan kabin ala platform EV, mengusung konsep C-Pad horizontal mengambang (floating).
Lantas akan ada dua layar display 12,3 inci yang juga model floating.
Arsitektur universal yang diturunkan dari EV mengakomodasi tata letak yang sporty dengan C-Pad horizontal mengambang untuk menekankan interior KONA yang ramping dan lebar, menyediakan ruang serbaguna untuk pengemudi dan penumpang.
Tampilan lebar ganda 12,3 inci dan modul mengambang memberikan kesan teknologi tinggi.
Tuas transmisi disebut akan berada di bagian kolom setirnya, untuk memberikan tata letak yang lebih rapi dan ruang tambahan di konsol tengah.
Untuk spesifikasi lebih detil memang belum dijelaskan oleh Hyundai.
Namun prediksi kami, Kona anyar ini akan berbagi spek mesin dengan Kia Niro untuk tipe hybridnya.
Yang mengusung 1.600 cc 4 silinder, dengan output 139 dk dan torsi 264 Nm.
Kalau boleh prediksi, Kona EV juga kemungkinan akan punya baterai 64,8 kWh untuk memberi tenaga motor listrik dengan output 201 hp.
Dengan setelan ini, SUV ini diperkirakan punya jarak tempuh hingga 407 km.
Hmm, kira-kira bakal masuk Indonesia gak ya?