"Sebagai info tambahan, pengujian dilakukan pada kondisi -30 dan -35 derajat celcius," tambah Budi.
Lantas, bagaimana dengan dua angka di belakang setelah huruf w pada kode SAE?
"Dua kode angka SAE di belakang menunjukan kekentalan pelumas di temperatur tinggi, yang menggambarkan hambatan bagi mesin dan bagi pelumasan saat mesin menyala," jelas Budi.
Masih menurut Budi, semakin kecil angka di belakang berarti pelumas semakin encer saat suhu temperatur tinggi.
"Semakin kecil angkanya berarti pelumas semakin encer di temperatur tinggi, misalnya 5w-30 akan lebih mampu mengalir dibandingkan dengan 5w-40, pengujian oli ini dilakukan pada suhu 100 derajat celcius," tandas Budi.
Baca Juga: Jangan Main-main Sama Mobil Turbo, Paling Anti Oli Mesin Lebih Kental