Otomotifnet.com - Lagi ramai dibahas belum lama ini Lamborghini Aventador ngebul.
Mesin Lamborghini Aventandor ini ngebul diduga akibat mengalami overheat atau panas berlebih.
Masalah overheat ini juga bisa menimpa mobil apa saja, dari supercar milik para sultan sampai LCGC.
Jadi setiap pemilik mobil harus tahu apa yang harus dilakukan kalau mobil mengalami overheat.
"Saat indikator temperatur menunjukkan mesin overheat maka sebaiknya kita tidak memaksakan mobil untuk terus berjalan," buka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Segera menepi dan matikan mesin mobil untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen internal mesin akibat overheat," lanjutnya.
Setelah itu buka kap mesin untuk membantu mengeluarkan udara panas di ruang mesin lebih cepat.
"Penting diperhatikan, jangan pernah langsung membuka tutup radiator karena sangat berbahaya," terangnya.
Cairan pendingin mesin yang panas bisa menyembur keluar kalau tutup radiator dibuka.
"Kita mesti tunggu sampai suhu mesin sudah turun atau menjadi lebih adem," jelas Suparna.
Umumnya kita bisa menunggu dulu sekitar 30-40 menit untuk mendinginkan mesin mobil.
Setelah mesin dingin baru kita bisa mengecek kondisi cairan pendingin mesin di dalam radiator dan tabung reservoir.
Bila cairan pendingin habis, Anda bisa tambahkan atau isi lagi hingga penuh.
Sebaiknya isi pakai radiator coolant, tapi bila tidak ada bisa diisi dengan air kemasan atau air keran.
Jangan langsung jalan, cek dulu apakah ada kebocoran di sistem pendingin mesin mobil baru nyalakan mesin mobil.
"Setelah mobil bisa jalan lagi sebaiknya segera bawa ke bengkel buat dicek semua komponen sistem pendingin mesin," tutup Suparna.
Baca Juga: Lamborghini Mogok Gara-gara Radiator Rewel, Apa Fungsi Komponen Ini?