Otomotifnet.com – Menjalani lomba slalom selama musim 2022 bukanlah hal yang mudah bagi Anjasara Benedictus Wahyu.
Anjas, demikian panggilannya, yang bernaung di tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) merasa harus ekstra keras berjuang.
Namun, hasil yang diraih memang tidak main-main, secara perorangan dirinya meraih gelar juara nasional slalom untuk kelas A (mobil bermesin maksimal 1.500 cc) dan F (kelas modifikasi).
Kemudian secara pasangan, dirinya juga menyumbang untuk meraih gelar juara nasional tandem dalam rangkaian kejurnas slalom 2022
Baca Juga: Anjasara Wahyu Juara di 2 Kelas Sekaligus Kejurnas Slalom Tangerang, Peslalom Ini Yang Digeser
“Kalau untuk kelas A, perjuangannya dari mobil,”
“Secara spesifikasi, Toyota Agya mesin 1.200, harus lawan yang mesinnya 1.500, jelas berat,”
“Sedangkan untuk kelas F, kita jadi benchmark tim lain, nah ini yang berat, mempertahankan gelar,” ucap Anjas, yang tidak lama lagi akan melepas masa lajangnya.
Menurut pria berkacamata ini, kerja kerasnya diketahui oleh tim, sehingga mereka mampu mempersiapkan mobil yang sangat kompetitif.
Namun di balik itu semua, Anjas justru berkaca pada musim 2021.
“Keberhasilan tahun ini, enggak lepas dari doa dan kerja keras,”
“Tahun 2021, saya merasa jauh dari Yang Kuasa dan prestasi menurun drastis,”
“Awal 2022, saya coba perbaiki dan mulai mendekatkan diri lagi denganNya, dan terbukti ini semua hasilnya,” jelas pengguna Toyota Innova diesel ini.
Hasil akhir selama 6 putaran kejuaraan nasional slalom, di Kelas A, meraih 102 point, sedangkan di F 136 point