Misteri Aspal Tikungan Ngembes Patuk Gunung Kidul, Selalu Basah Air Karena Ini

Irsyaad W - Jumat, 20 Januari 2023 | 11:20 WIB

Jalan Jogja-Wonosari di tikungan Ngembes, Patuk, Gunung Kidul yang selalu basah air (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Aspal jalan raya Jogja-Wonosari selalu jadi misteri.

Tepatnya di tikungan Ngembes, Patuk, Gunung Kidul, Jogja.

Sebab selalu basah dengan air dan aspal cepat rusak.

Meski sudah diaspal berulang kali, tapi tak lama akan rusak dan keluar air lagi.

Dugaannya, ada sumber mata air dari dalam tanah di sekitar kawasan tersebut.

Ada beberapa titik yang mengeluarkan air sehingga menimbulkan cekungan di sekitar aspal.

"Bukan dari PDAM, pasti ada rembesan atau sumber," kata Lurah Patuk, Catur Bowo, (19/1/23).

Dikatakannya, di sekitar lokasi memang ada sumber air yang bernama Slumprit yang saat ini dibangun Ruang terbuka Hijau (RTH).

Sumber air ini dulu banyak digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Sumber Slumprit itu dulu banyak orang bisa menyembuhkan penyakit atau permintaan," kata dia.

Catur mengatakan, jalan tersebut sudah beberapa kali diperbaiki, bahkan menggunakan metode cor, namun tetap rusak.

"Sudah sering diperbaiki diaspal ulang tapi tetap rusak," terang Catur.

Direktur PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharta mengatakan, di lokasi keluar air jalan Jogja-Wonosari bukan dari jalur PDAM.

Pasalnya, di sana belum ada instalasi.

"Bukan dari kita, karena belum ada jalur yang sampai sana," terang Toto.

Dikatakannya, kemungkinan ada sumber air di lokasi.

Namun hal itu masih perlu penelitian lebih lanjut.

"Mungkin malah sumber air yang bagus di sana, tapi ya butuh penelitian," kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta terkait rusaknya jalan yang muncul setiap beberapa minggu perbaikan.

Diakuinya aspal akan mengelupas jika genangan air terus muncul, sehingga perlu penanganan dan kajian lebih mendalam.

Namun demikian, untuk penanganan jalan nasional dilakukan BBPJN.

"Rencananya penanganan permanen akan dilakukan tahun ini," kata dia.

Baca Juga: Kualitas Persis Buriram dan Sepang, Mengulik Jenis Aspal Sirkuit Mandalika

Sumber: https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/19/121448878/jalan-yogyakarta-wonosari-selalu-basah-dan-cepat-rusak-diduga-ada-sumber?page=all#page3