Otomotifnet.com - All New Daihatsu Ayla meluncur dengan tetap bergelar LCGC.
Beda dengan Toyota All New Agya, tersedia versi non LCGC lewat varian GR Sport.
Menjawab rasa penasaran, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) blak-blakan buka alasan tersebut.
Menurut Sri Agung Handayani, Marketing and Corporate Planning Director ADM, Daihatsu Ayla memang ditujukan untuk pasar LCGC yang sebagian besar konsumennya adalah first time buyer.
"Karena sejak 10 tahun diluncurkan, penjualan Ayla didominasi 75 persen oleh konsumen first buyer," buka Agung saat konferensi pers, (15/2/23).
"Bahkan, sebelum pandemi Covid-19 persentase pembeli first buyer kami adalah 80 persen," tambahnya.
Ia juga menjelaskan, Daihatsu Ayla mengincar konsumen dengan rentang usia 25 tahun sampai 35 tahun, yang dinilai sebagai potensial buyer.
"Kalau dilihat dari bonus population, usia 25 tahun sampai 35 tahun di Indonesia saat ini bertumbuh. Sekarang persentasenya sekitar 70 persen," ucap Agung.
Dari total masyarakat yang berusia 25 tahun sampai 35 tahun tersebut, 40 persennya dinilai potensial sebagai first time buyer.
"Artinya itu adalah market yang harus kami layani, sesuai dengan komitmen kami untuk bermain di segmen first buyer," jelasnya.
"Jadi saya tegaskan, All New Daihatsu Ayla kami akan bermain di LCGC," sambungnya.
Sebagai informasi, All New Daihatsu Ayla kini menggunakan mesin berkode WA-VE 1.200 cc.
Mesin tersebut sejatinya sama seperti yang dipakai oleh Daihatsu Rocky.
Baca Juga: All New Daihatsu Alya Nyusul Agya, LCGC Masih Nempel, Harga Masih Rahasia