Yamaha Akhirnya Sadar Diri, Kapok Ditinggal Tim Satelit Dua Kali

Irsyaad W - Kamis, 23 Februari 2023 | 20:47 WIB

Managing Direcor Yamaha Racing, Lin Jarvis menilai sosok ini membuktikan motor YZR-M1 dibuat bukan hanya untuk Fabio Quartararo (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Pabrikan Yamaha akhirnya sadar diri setelah belajar dari kesalahan.

Sudah kapok ditinggal tim satelit MotoGP sampai dua kali.

Bos tim MotoGP Yamaha, Lin Jarvis juga berjanji akan mengubah pendekatan soal perlakukan ke tim satelit di MotoGP.

Dalam lima tahun terakhir, Yamaha sudah dua kali ditinggal oleh tim satelit yang membelot ke pabrikan lain.

Pertama tim milik Herve Poncharal, Tech3 Racing, yang pergi di akhir 2018 setelah bersama sejak tahun 2000 silam.

Poncharal merapat ke KTM demi berkembang dan mendapatkan dukungan teknis lebih seperti tim pabrikan.

Kemudian mulai 2019 hadir Petronas Yamaha SRT yang berhasil meraih sukses besar, kemudian hanya bertahan setahun di 2022 setelah berganti nama menjadi RNF.

MotoGP.com
Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis ingatkan Ducati pada insiden Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2006.

Dengan beberapa alasan khususnya soal sewa motor, RNF memilih membelot ke Aprilia sehingga membuat tim garpu tala balapan tanpa tim satelit.

"Kami tak melihat langsung ke Ducati. Tapi paket yang kami tawarkan tak sama dengan lima tahun lalu," kata Jarvis dilansir dari Autosport.