Termasuk wheelbase dan vehicle weight yang juga sama yaitu 2.750 mm dan 2.750 kg.
Kemampuan angkut barang, Hilux Dry Box sekitar 665 kg dan Hilux Refrigerated Box sekitar 615 kg.
Giliran berbicara mesin, untuk tipe bensin dijejalkan engine berkode 1TR-FE 1.998 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS di 5.600 rpm dan torsi 18,7 Kgm di 4.000 rpm.
Kemudian untuk mesin diesel dibenamkan engine berkode 2GD-FTV 2.393 cc 4 silinder VNT Intercooler bertenaga 149,6 PS di 3.400 rpm dan torsi dahsyat 35 Kgm di putaran serendah 1.400 – 2.800 rpm.
Kedua jenis mesin tersebut meneruskan power ke roda belakang (RWD) via transmisi manual 5-speed.
Sentuhan pengembangan dilakukan pada box yang dipakai, terutama untuk Hilux Refrigerated Box yang mempunyai sistem pendingin tambahan.
Hilux Refrigerated Box memiliki sistem pendingin yang konstan dan stabil sehingga mampu menjaga temperatur di dalam box antara -18 sampai 20 derajat Celcius yang dapat diatur dari kabin depan.
Menggunakan refrigerant R134a yang ramah lingkungan, tidak mudah terbakar dan lebih stabil, masih ditambah dengan voltase DC 12V-700 Watt dan AC 220V-700 Watt.
Hilux Single Cab 4x2 kini memiliki 2 pilihan mesin, yakni Single Cabin Diesel 4x2 dan Single Cabin Gasoline 4x2 mewakili basic pick-up.
Serta tambahan 4 pilihan Hilux Box sebagai additional model yang terdiri dari tipe Single Cabin Diesel 4x2 Dry Box, Single Cabin Gasoline 4x2 Dry Box, Single Cabin Diesel 4x2 Refrigerated Box, dan Single Cabin Gasoline 4x2 Refrigerated Box.
Hilux Box juga dilengkapi safety feature rem cakram di depan dan teromol di belakang yang diperkuat fitur ABS+EBD, ditambah driver, passenger, dan driver knee airbags.
“Toyota berkomitmen untuk mendukung roda perekonomian dengan menghadirkan kendaraan komersial yang sesuai kebutuhan angkut barang jarak dekat dan menengah dengan berbagai keunggulan yang meningkatkan daya saing di mata customer fleet,"
"New Hilux Box menambah pilihan Medium Commercial Vehicle Toyota bermodalkan kapasitas angkut lebih besar serta dua pilihan mesin modern yang irit dan ekonomis, tanpa meninggalkan bonnet sebagai perangkat pelindung kecelakaan dan menjaga kenyamanan kabin, serta harga jual yang sangat kompetitif di kelasnya,” jelas Marketing Director of PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.