Otomotifnet.com - Sopir dan seorang penumpang Isuzu Elf harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Keduanya terluka usai jadi sasaran lempar batu di ruas jalan nasional, Desa Jambu, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Keduanya dirawat di RSUD dr Soedomo setelah menjadi korban lemparan batu hingga berujung kecelakaan (5/3/2023).
Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono menjelaskan, pasien Laka Lantas tersebut masuk ke IGD RSUD dr Soedomo pukul 02.30 WIB.
Dua korban kecelakaan mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka serius pada bagian kepala.
Setelah itu pada Minggu sore, kedua korban tersebut dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Pukul 16.00 WIB dua korban dirujuk ke dr Iskak Tulungagung. Selain untuk mendekatkan pelayanan, perlu observasi lanjutan karena benturan keras pada bagian kepala," kata Sujiono (6/3/2023).
Sang sopir Bejo Slamet (36) sempat tak sadarkan diri dan memerlukan pemeriksaan dokter saraf lanjutan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Total ada 9 korban, 1 sopir dan 8 penumpang, untuk korban lainnya menjalani rawat jalan dan telah diperbolehkan pulang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Isuzu Elf Nomor Polisi AG 7422 K mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jalan Raya Trenggalek - Ponorogo tepatnya di Desa Jambu, Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, Minggu (5/3/2023).
Isuzu Elf tersebut mengalami kecelakaan tunggal setelah diduga menjadi korban pelemparan batu dari orang yang tak bertanggung jawab.
Ada sembilan orang yang menjadi korban Laka Lantas tunggal tersebut, terdiri dari seorang sopir yaitu Bejo Slamet (36) dan delapan penumpang.
"Kejadiannya dini hari, informasi sementara dari saksi ada yang melempari batu," kata Singgih, Minggu (5/3/2023).
Rombongan tersebut terdiri dari 4 elf yang dalam perjalanan pulang ke Tulungagung dari ziarah di Jawa Tengah.
"Setelah terkena lemparan batu, mobil lalu oleng ke kanan masuk ke selokan sebelah barat jalan," ujar Singgih.
Baca Juga: Petaka Tol Bawen-Ungaran Dini Hari, 5 Nyawa Melayang di Dalam Elf