Stop Kebiasaan Ini, Bikin Sapuan Wiper Terganggu Meski Baru Ganti

Andhika Arthawijaya - Selasa, 14 Maret 2023 | 23:35 WIB

Kebiasaan mengangkat wiper mobil saat parkir, bisa membuat tekan wiper ke kaca jadi lemah (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Sering kan melihat ada mobil diparkir di tempat terbuka saat panas terik, wiper-nya diposisikan terangkat.

Atau mungkin Anda pun sering melakukan hal itu saat memarkir mobil kesayangan di area terbuka saat siang?

Dengan alasan supaya karet wiper (wiper blade) tidak cepat mengeras atau getas.

Sebaiknya stop deh kebiasaan tersebut, karena justru akan membuat kinerja wiper Anda cepat bermasalah.

Baca Juga: Wiper Mobil Yang Sapuannya Paling Oke, Model Full Frame, Frameless Atau Hybrid?

“Wiper tidak perlu diangkat. Bikin wiper itu tidak kurang dari 300 derajat Celsius,” beber Arief Hidayat, Founder & CEO Wealthy Group.

Dengan kata lain, lanjut Arief, karet wiper tahan terhadap panas.

“Bagaimana bisa hanya karena kena sinar matahari yang suhunya tak lebih dari 50 derajat Celcius, bisa bikin getas karet wiper,” terangnya.

Masih menurut pria bergelar Master di bidang teknik industri otomotif ini, wiper yang bagus itu meski terus nempel di permukaan kaca yang terpapar sinar matahari seharian, tidak akan ada masalah dengan karet wipernya.

Mitsubishi
Ilustrasi sapuan wiper mulai tidak merata

“Justru kalau kita angkat, akan membuat per yang ada di batang wipernya, lama-kelamaan lemah,” terang Arief lagi.

Perlu diketahui, lanjutnya, tekanan wiper ke kaca itu minimal harus 758 gram agar sapuannya optimal. Akan lebih sip lagi jika di angka 800-900 gram.

Nah, jika wiper sering diangkat saat parkir di tempat terbuka, “Lama-lama tekanannya itu berkurang lantaran pernya melemah,” imbuhnya.

Efeknya bila tekanan wiper berkurang, akan membuat kemampuan menyapu air di kaca jadi tidak sempurna.

Baca Juga: Material Wiper Pengaruhi Daya Tahan, Bahan Ini Diklaim Awet 2 Tahun

Andhika A./Otomotifnet
Sapuan wiper mobil tidak normal efek tekanan pada bilah wiper tidak merata

Bahkan meski wiper blade-nya sudah diganti baru, sampuannya tidak akan maksimal.

Tak hanya itu, ia juga mewanti untuk tidak sembarangan menggunakan cairan wiper.

“Jangan sekali-sekali air wiper dicampur sabun cair atau shampoo, karena bisa merusak karet wipernya,” tukas Arief.

Gunakan cairan khusus untuk wiper yang memiliki ph (tingkat keasaman) di angka 7, “Hindari yang ada kangungan alkoholnya,” tambahnya.

Billy/gridoto
Gunakan hanya wiper fluid khusus mobil