Buruh Tani Meregang Nyawa, Tubuh Kesambar Gran Max Mental Ditemper Ular Besi

Irsyaad W - Jumat, 17 Maret 2023 | 18:45 WIB

Daihatsu Gran Max yang tertempet Kereta Api (KA) Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilapa, mental ke sawah sambar tubuh buruh tani di Probolinggo (Irsyaad W - )

Posisi Sunardi saat itu tengah berdiri di tepian sawah.

"Tak lama kemudian, ada mobil pikap menyeberangi perlintasan KA sebidang tanpa palang pintu dari arah barat ke timur," katanya.

Saat menyeberang, sopir Gran Max tak sadar ada KA Wijaya Kusuma yang juga melintas dari arah selatan ke utara.

Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan, bak belakang Gran Max tertabrak moncong lokomotif.

Akibat hantaman keras, Gran Max terpental hingga puluhan meter dan masuk ke ladang persawahan yang dijaga Sunardi.

Sunardi tak bisa menghindarinya karena kecelakan ini terjadi dengan tempo cepat.

Tak pelak, tubuh Sunardi pun tersambar Gran Max.

"Mobil pikap terpelanting ke sawah, sekaligus mengarah ke Sunardi. Tubuh Sunardi terhantam bodi mobil pikap. Sunardi terluka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian," urainya.

Kondisi Gran Max ringsek parah, tubuh Mukhtadi dan Khomsatun terhimpit kabin lalu meninggal di lokasi.

Mukhtadi dan Khomsatun merupakan pasangan suami-istri (pasutri).

Pasutri tersebut adalah bos swalayan Putra Papua di Kecamatan Leces dan Papua Water Park, Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Petugas kepolisian bersama warga bahu-membahu mengevakuasi tiga korban dan membawanya ke kamar jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Baca Juga: Pemilik Avanza Rugi Rp 40 Juta, Nyebrang Rel Kena Terjang Kereta Api

Sumber: https://jatim.tribunnews.com/2023/03/15/sedang-jaga-sawah-buruh-tani-ikut-tewas-dalamkecelakaan-maut-pikap-vs-kereta-api-di-probolinggo?page=all