Otomotifnet.com - Sambil ngabuburit nih gengs, yuk ganti coolant radiator mobil kesayangan sendiri di rumah.
Yap, ganti air radiatornya sembari nunggu bedug buka puasa di rumah.
Disarankan saat mengganti air radiator mobil menggunakan coolant ketimbang air mineral biasa.
Sebab coolant radiator memiliki zat anti karat dan titik didih yang lebih tinggi.
Warna coolant yang sudah mulai memudar sudah waktunya diganti tuh bestie.
Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin terlebih dahulu.
1. Buka Tutup Radiator Bagian Atas
Jika mobil sudah dipastikan dingin, langkah pertama buka tutup radiator di bagian atas, membuka tutup radiator bagian atas ini bertujuan untuk melepas tekanan di dalam radiator.
Baca Juga: Coolant Air Radiator Mobil Diesel Jangan Dicampur Air Mineral, Bisa Jadi Masalah Serius
2. Buka Lubang Bagian Bawah / Tempat pembuangan Air Radiator
Setelah itu buka baut di tempat pembuangan air radiator yang terletak di bagian bawah, ada juga baut yang bentuknya berupa keran.
Ada beberapa jenis mobil seperti mobil-mobil Eropa yang harus membuka baut udara juga untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam sistem radiator.
Setelah coolant yang lama keluar, tunggu beberapa saat sampai coolant radiator terbuang semua.
3. Tutup Kembali Lubang Pembuangan dan Isi Coolant
Setelah coolant di radiator terbuang semua, tutup kembali lubang pembuangan air radiator dan isi kembali coolant radiator hingga penuh.
4. Kuras dan Bersihkan Tempat Penyimpanan Coolant Radiator cadangan (Reservoir)
Jangan lupa untuk kuras juga coolant radiator cadangan atau reservoir, dan isi volume coolant sesuai dengan etinggian air berada di antara batas minimum dan maksimum air, tidak boleh lebih dan kurang.
5. Hidupkan Mesin Mobil dan Tutup Radiator Bagian Atas
Setelah semua sudah beres, hidupkan mesin mobil supaya coolant bersirkulasi dengan normal, tambahkan coolant jika kurang, dan tahap terakhir tutup radiator bagian atas.
Baca Juga: Niatnya Biar Irit, Campur Air Radiator dan Air Mineral Banyak Efek Jeleknya