2. Buka Lubang Bagian Bawah / Tempat pembuangan Air Radiator
Setelah itu buka baut di tempat pembuangan air radiator yang terletak di bagian bawah, ada juga baut yang bentuknya berupa keran.
Ada beberapa jenis mobil seperti mobil-mobil Eropa yang harus membuka baut udara juga untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam sistem radiator.
Setelah coolant yang lama keluar, tunggu beberapa saat sampai coolant radiator terbuang semua.
3. Tutup Kembali Lubang Pembuangan dan Isi Coolant
Setelah coolant di radiator terbuang semua, tutup kembali lubang pembuangan air radiator dan isi kembali coolant radiator hingga penuh.
4. Kuras dan Bersihkan Tempat Penyimpanan Coolant Radiator cadangan (Reservoir)
Jangan lupa untuk kuras juga coolant radiator cadangan atau reservoir, dan isi volume coolant sesuai dengan etinggian air berada di antara batas minimum dan maksimum air, tidak boleh lebih dan kurang.
5. Hidupkan Mesin Mobil dan Tutup Radiator Bagian Atas
Setelah semua sudah beres, hidupkan mesin mobil supaya coolant bersirkulasi dengan normal, tambahkan coolant jika kurang, dan tahap terakhir tutup radiator bagian atas.
Baca Juga: Niatnya Biar Irit, Campur Air Radiator dan Air Mineral Banyak Efek Jeleknya