Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto, menjelaskan saat kejadian, Presiden Jokowi tidak berada di dalam mobil kepresidenan.
Pasalnya, saat itu, Jokowi masih di dalam Pasar Terong menyapa ratusan pedagang dan masyarakat yang ada.
"Pada saat rombongan presiden sudah di lokasi (Pasar Terong) presiden (Joko Widodo) turun ke lokasi pasar, sementara kendaraan dalam keadaan kosong ketika presiden masuk ke dalam pasar," kata Kombes Pol Budhi Haryanto di kantornya.
Lebih lanjut Budhi menjelaskan, saat kejadian, mobil kepresidenan baru menuju lokasi penjemputan Jokowi setelah menyapa pedagang pasar.
"Rangkaian kendaraan presiden yang kosong melingkar untuk menuju titik (penjemputan)," ujarnya.
Darul saat itu, lanjut Budhi, tidak mengetahui ada rombongan kepresidenan melintas.
"Pada saat kendaraan rangkaian kosong tersebut berjalan, ada seseorang pengendara yang tidak tahu bahwa ada rombongan presiden, (Darul) menerobos melanggar arus lalu lintas dengan melawan arus sehingga waktu papasan," terangnya.
Darul yang kaget melihat iring-iringan mobil kepresidenan itu pun kata Budhi, dibuat kaget.
"Yang bersangkutan (Darul) kaget dan kebingungan setelah itu yang bersangkutan melakukan cross street atau memotong jalan di situlah viral," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemotor yang potong jalur iring-iringan kendaraan mobil presiden Joko Widodo di Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu kemarin, ditangkap.