Versi 2006 ke atas telah diganti filter yang lebih kuat menanggulangi solar berkualitas buruk. Dan jelas membuat Kijang Innova diesel lebih bebas masalah.
Baca Juga: Jadwal Ganti Oli Matik Kijang Innova Diesel, Segini Biaya di Bengkel Spesialis
4. AC (Air Conditioning)
AC Kijang Innova terkenal dingin, baik yang single maupun double blower. Namun kadang pemiliknya lupa melakukan perawatan rutin, sehingga kotoran menumpuk di sekitar evaporator.
Alhasil, lama kelamaan performa AC pun tidak maksimal dan kurang dingin.
Untuk itu lakukan servis AC secara menyeluruh. Terutama bersihkan kotoran yang berpusat di sekitar evaporator, tak lupa isi cairan refrigerant dengan spesifikasi yang sesuai.
5. Sokbreker
Mobil MPV diperuntukan untuk membawa penumpang 7 hingga 8 penumpang, namun jika beban atau muatan sering overload, sokbreker yang menjadi korban.
Untuk memeriksanya, tekan salah satu bagian mobil dan lihat tingkat reboundnya, Jika pantulannya lemah berarti sokbreker sudah tidak bagus.
Selain itu dengan melihat langsung batang sokbrekernya. Sokbreker standar Kijang Innova menggunakan tipe oli. Bersihkah sokbreker dengan lap. Lalu tekan kembali mobil.
Jika ada lelehan oli berarti sokbreker sudah bocor dan harus diganti baru.
Baca Juga: Innova Diesel Gen 1 Perawatannya Enggak Ribet, Ikuti Saran Bengkel
6. Piringan rem (disc brake)
Jika piringan rem cakram bermasalah maka akan timbul getaran di lingkar kemudi.
Getaran ini timbul karena bidang piringan rem yang bergelombang, obatnya adalah dengan
membubut piringan rem agar rata kembali.
Namun jika sudah parah, priringan rem cakram harus diganti baru.